Untuk mendukung program pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur menerbitkan 635 akta kelahiran.

Dalam program RPTRA, kita juga turut andil terutama untuk pembuatan akta kelahiran

Kasudin Dukcapil Jakarta Timur, Ahmad Fauzi mengatakan, ke-635 akta kelahiran itu dicetak langsung di lokasi saat melakukan layanan jemput bola. Yakni di RPTRA Cililitan dan 11 rusun yang akan dibangun RPTRA. Masing-masing di Rusunawa Pinus Elok sebanyak 92 lembar akta kelahiran, Rusunawa Pulo Jahe 25 lembar, Jatinegara Kaum 27 lembar, Cipinang Muara 42 lembar, Rusunawa Pulogebang 68 lembar, Cipinang Besar Selatan 20 lembar, Cipinang Besar Utara 5 lembar, Komarudin 20 lembar, dan RPTRA Cililitan 150 lembar.

Selanjutnya, 134 lembar untuk guru di Rusunawa Cipinang atau "Rusun Guru", 27 lembar di Rusun Griya Tipar Cakung (RGTC), dan 25 lembar di Rusun Cakung Barat atau lebih dikenal "Rusun Albo" di RW 08 Cakung Barat.

"Dalam program RPTRA, kita juga turut andil terutama untuk pembuatan akta kelahiran. Pembuatannya langsung di lokasi saat melakukan layanan jemput bola," ujar Fauzi, Rabu (22/7).

Dikatakan, jumlah akta kelahiran yang dicetaknya ini jauh lebih banyak dibanding saat dirinya baru menjabat Kasudin pada Mei lalu. Saat itu hanya 65 akta lahir yang dicetak dalam layanan jemput bola. Namun karena setiap hari Sabtu rutin keliling ke sejumlah rusun dan memberikan layanan jemput bola, akta kelahiran yang dicetak cukup banyak. Dalam waktu sekitar 1,5 bulan sudah mencapai 635 akta kelahiran.